Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
Tentang
Home » Tentang
IMG_20241012_083903

Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.

kabupaten majalengka

Kabupaten Majalengka, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Dengan keindahan alam dan potensi sumber daya yang dimiliki, Majalengka terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui berbagai program dan kebijakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengembangkan infrastruktur, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pelestarian budaya dan lingkungan juga menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan Kabupaten Majalengka. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Majalengka terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah.

kecamatan di majalengka

Kabupaten Majalengka memiliki 26 kecamatan dengan setiap kecamatan memiliki karakteristik dan potensi tersendiri.

Berikut adalah daftar kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka:

1. Kecamatan Argapura

  • Potensi: Terkenal dengan kawasan Gunung Ciremai, yang menjadi destinasi pendakian dan ekowisata. Ada juga perkebunan teh dan hutan lindung.

  • Komoditas: Teh, kopi, dan hasil hutan.

2. Kecamatan Banjaran

  • Potensi: Pertanian padi dan palawija, serta pengembangan industri kecil seperti kerajinan tangan.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan anyaman.

3. Kecamatan Bantarujeg

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam seperti sungai dan perbukitan.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

4. Kecamatan Cigasong

  • Potensi: Memiliki potensi perdagangan, jasa, dan industri kecil.

  • Komoditas: Produk makanan olahan seperti dodol dan kerupuk.

5. Kecamatan Cikijing

  • Potensi: Pertanian dan perkebunan teh. Terdapat juga potensi wisata seperti Curug Muara Jaya.

  • Komoditas: Teh, padi, dan jagung.

6. Kecamatan Cingambul

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam seperti sungai dan perbukitan.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

7. Kecamatan Dawuan

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata religi.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

8. Kecamatan Jatitujuh

  • Potensi: Pertanian padi dan palawija. Daerah ini juga memiliki potensi peternakan.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

9. Kecamatan Jatiwangi

  • Potensi: Industri genteng dan keramik. Jatiwangi dikenal sebagai penghasil genteng terbesar di Jawa Barat.

  • Komoditas: Genteng, keramik, dan padi.

10. Kecamatan Kadipaten

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Daerah ini juga memiliki potensi wisata kuliner.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan makanan olahan.

11. Kecamatan Kasokandel

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

12. Kecamatan Kertajati

  • Potensi: Memiliki Bandara Internasional Kertajati (BIJB), yang menjadi pusat logistik dan transportasi. Juga terdapat kawasan industri dan perdagangan.

  • Komoditas: Jasa transportasi, logistik, dan industri.

13. Kecamatan Lemahsugih

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata religi.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

14. Kecamatan Leuwimunding

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

15. Kecamatan Ligung

  • Potensi: Industri, Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

16. Kecamatan Maja

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

17. Kecamatan Majalengka (Ibu Kota Kabupaten)

  • Potensi: Pusat pemerintahan, perdagangan, dan jasa. Terdapat juga potensi industri kecil dan kuliner.

  • Komoditas: Makanan olahan, kerajinan, dan jasa.

18. Kecamatan Malausma

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

19. Kecamatan Palasah

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata religi.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

20. Kecamatan Panyingkiran

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

21. Kecamatan Rajagaluh

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

22. Kecamatan Sindang

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

23. Kecamatan Sindangwangi

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

24. Kecamatan Sukahaji

  • Potensi: Pertanian dan peternakan. Daerah ini juga memiliki potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan sapi.

25. Kecamatan Sumberjaya

  • Potensi: Pertanian dan industri kecil. Terdapat juga potensi wisata alam.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan kerajinan tangan.

26. Kecamatan Talaga

  • Potensi: Wisata sejarah dan budaya. Terdapat Situs Talaga Manggung yang merupakan peninggalan Kerajaan Talaga Manggung. Juga memiliki potensi pertanian.

  • Komoditas: Padi, jagung, dan produk kerajinan.

POTENSI majalengka

Kabupaten Majalengka memiliki berbagai potensi yang mencakup sektor pertanian, pariwisata, industri, dan budaya.

Berikut adalah beberapa potensi utama yang dimiliki oleh Majalengka:

1. Pertanian dan Perkebunan

  • Padi dan Palawija: Majalengka merupakan salah satu penghasil padi dan palawija (seperti jagung, kedelai, dan kacang tanah) yang cukup signifikan di Jawa Barat.

  • Hortikultura: Daerah ini juga menghasilkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, seperti cabai, bawang merah, dan mangga.

  • Perkebunan Teh: Di daerah Cikijing, terdapat perkebunan teh yang menjadi salah satu sumber ekonomi lokal.

2. Pariwisata

  • Gunung Ciremai: Gunung tertinggi di Jawa Barat ini menjadi destinasi pendakian yang populer. Terdapat jalur pendakian melalui Majalengka, seperti di Desa Argamukti.

  • Situ Sangiang: Danau alami yang indah dan sering dikunjungi untuk rekreasi dan kegiatan outbound.

  • Curug Muara Jaya: Air terjun yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

  • Wisata Religi: Majalengka memiliki beberapa situs ziarah, seperti Makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan.

3. Industri Kecil dan Menengah (IKM)

  • Kerajinan Tangan: Majalengka dikenal dengan kerajinan tangan seperti anyaman bambu, kerajinan kulit, dan bordir.

  • Industri Makanan: Beberapa produk makanan khas Majalengka, seperti dodol, opak, dan kerupuk, telah dipasarkan hingga ke luar daerah.

4. Budaya dan Seni

  • Kesenian Tradisional: Majalengka memiliki berbagai kesenian tradisional seperti Tarling (musik khas Cirebon-Majalengka), Wayang Golek, dan Seni Reog.

  • Upacara Adat: Beberapa desa di Majalengka masih melestarikan upacara adat, seperti upacara Ngunjung atau ziarah ke makam leluhur.

5. Potensi Alam dan Lingkungan

  • Hutan dan Konservasi: Kawasan hutan di sekitar Gunung Ciremai menjadi area konservasi yang penting bagi flora dan fauna.

  • Sumber Daya Air: Majalengka memiliki beberapa sungai dan situ yang berpotensi untuk pengembangan irigasi dan sumber air bersih.

6. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia

  • Lembaga Pendidikan: Majalengka memiliki beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

  • Pelatihan dan Keterampilan: Berbagai program pelatihan dan keterampilan diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat.

7. Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif

  • UMKM: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Majalengka terus berkembang, terutama di sektor makanan, kerajinan, dan fashion.

  • Ekowisata: Potensi ekowisata di Majalengka cukup besar, terutama dengan adanya kawasan hutan, gunung, dan danau yang masih alami.

GALERI PESONA majalengka